IBADAH BUKAN KEWAJIBAN LOH!!

Saya  punya sebuah gagasan aneh. Ya, aneh. Karna setiap saya menyampaikan gagasan saya ini ke orang-orang, kebanyakan bahkan semuanya yang mendengar akan tertawa. Memangnya apa sebenarnya, gagasan itu?

Menurut saya, ibadah itu akan jadi lebih baik jika dijadikan suatu hobby. Karna, buat apa memaksakan di dalam hati kalau ibadah itu merupakan suatu kewajiban, kalau akhirnya kewajiban itu tidak kita laksanakan? Kewajiban itu terkesan memaksa. Yah, walaupun ibadah memang suatu kewajiban, dan memang memaksa. Tapi apa salahnya, kalau kita membuat itu menjadi lebih sederhana?
 

Hobby itu jelas merupakan sesuatu yang kita senangi. 90% orang di dunia ini rela meninggalkan segalanya demi hobbynya. Tapi, berapa persen orang di dunia ini yang rela meninggalkan segalanya demi kewajiban? Mereka bakal akan lebih memilih segalanya daripada kewajiban. Tapi hobby ini beda. Hobby ini memang merupakan sesuatu yang kita senangi. Kita nggak bisa jika belum melakukan hobby ini. dengan kata lain, hobby itu bukan merupakan suatu kewajiban, tapi suatu kebutuhan.

Kita melakukan hobby bukan karna takut atau terpaksa, tapi kita memang butuh untuk melakukan itu. Kita seperti kecanduan. Kita akan gelisah jika tidak melaksanakannya. Memang, resiko dari menjadikan ibadah sebagai suatu hobby ini tetap ada, yaitu kemungkinan besar kita akan melakukan ibadah tersebut bukan karna tuhan, melainkan karna senang. Tapi sesuatu yang baik di awalnya itu pasti akan baik juga pada akhirnya. Jadi, niat awal yang Cuma karna hobby bisa menjadi jembatan yang memudahkan kita untuk sampai pada tujuan kita akhirnya, melakukan itu karna tuhan. Kalau sudah begini, tidak ada yang namanya paksaan, tidak ada yang namanya nggak ikhlas. Nggak ada yang namanya buang-buang waktu. Semuanya dijalankan dengan rasa senang. Enak, kan?

Hobby yang positif bisa mengantarkan kalian ke hal-hal positif juga. saya percaya hal ini. karna itulah saya mulai memberi tahu teman-teman saya tentang pemikiran saya ini. tapi, tanggapan mereka adalah tertawa, dan malah memberikan jawaban yang bisa dibilang bukan jawaban, melainkan sebuah jalan buntu “nggak bisa. Mana mungkin sholat dijadikan hobby.” Yah, saya rasa itu juga masalah kita sekarang. Pemikiran yang terlalu dibatasi sejak awal. Coba kita lebih berfikir luas, banyak jalan yang bisa kita tempuh untuk mencapai tujuan kita. Jalan itu nggak Cuma satu, tapi ada banyak. Untuk melakukan hal buruk saja banyak jalan, la apalagi jalan untuk melakukan hal baik? Tentu lebih banyak lagi dong.

Dan itu jugalah yang membuat sampai sekarang, saat ini banyak manusia yang Cuma numpang status agama (seperti saya, yang baru sadar belakangan) saja. Karna lihat sajalah ke lapangan. Banyak yang beragama islam, tapi berapa banyak yang memang benar benar melakukan shalat wajib setiap hari? Shalat wajib saja, hal yang paling dasar dalam islam. Nggak kita laksanakan. Padahal ini adalah syarat agama islam yang paling vital yang wajib dilaksanakan. Sebabnya apa? Ya itu. Merasa terkekang. Terpaksa. Terikat.

Padahal agama itu bukan paksaan, bukan kewajiban. Tapi kebutuhan.kebutuhan=Hobby. Beda sama kewajiban. Kewajiban itu hal-hal yang wajib dilakukan manusia demi hubungan horizontalnya, yaitu ke sesama makhluk hidup di dunia. Sedangkan kebutuhan/hobby itu adalah hal-hal yang dia lakukan untuk dirinya sendiri, dan tuhan. Sama kayak kita butuh makan dan kita suka makan. Kalau manusia disuruh melakukan kewajiban, pasti dianya males ngelakuinnya. Tapi kalau dia memang butuh, nggak perlu disuruh pun dia ngerjain sendiri. Demi dirinya.

Jadi, mulai sekarang ubahlah pola pikir anda. Jangan jadikan ibadah sebagai suatu kewajiban kalau anda mau hidup anda lebih bermakna, lebih bahagia. Tapi jadikan ibadah sebagai suatu kebutuhan. Yang anda bakal mati jika nggak ngelakuin itu.

Sekarang, bagaimana menurut kalian? Kalian mau tertawa seperti teman-teman saya, atau mulai mempertimbangkan hal ini? sebuah gagasan yang sama sekali tidak merugikan dan layak untuk dicoba, apalagi untuk orang-orang yang seperti saya.hehe. wajib dicoba. Dan hati-hati, karna ketika telah mencobanya, anda berpotensi untuk ketagihan, dan kecanduan!!


sumber gambar