Angin Dari Tuhan

Aku tidak terlalu berselera makan hari ini. Tubuhku memaksaku untuk terus berbaring di kamar. Belakangan ini, terlalu banyak tekanan yang membuat kepalaku terus berdenyut tiap kali memikirkannya. Aku lelah. Aku pikir aku butuh istirahat.

Orang-orang disekitarku seolah menganggapku sebuah robot yang harus selalu bekerja sesuai kemauan mereka. Mereka memaksaku untuk mendapatkan juara umum di sekolah. Bukannya aku tidak mau, aku sangat ingin menjadi orang yang meraih nilai tertinggi di sekolahku. Tapi aku ini manusia,bukan robot.aku punya batas dimana saat aku mulai melewati batas itu, aku lelah dengan semua ini. Aku sempat berpikir untuk berhenti.

Belum lagi tekanan untuk mendapatkan 1 kemenangan dari setiap kompetisi yang aku ikuti. aku sangat ingin menyerah, tapi aku tidak bisa. Aku tidak boleh menyerah begitu saja. Aku tidak boleh pasrah pada keadaan. Aku harus maju, tapi aku juga harus mendapatkan energy lagi untuk ini semua.

Akhirnya, aku putuskan untuk sedikit beristirahat. Kuambil beberapa gayung air, dan akupun mulai berwudhu. Sungguh, setiap tetes air yang membasahi wajah,tangan,rambut,hidung dan kakiku itu, semuanya terasa sangat sejuk dan membuatku mulai berfikir jernih lagi. dan moment itulah yang kutunggu-tunggu, saat tuhan terasa sangat dekat, dekat sekali. Rasanya tuhan menemaniku dan tersenyum padaku saat itu.

Dan ya, aku mulai shalat.. meninggalkan seluruh kepenatan di dunia. Aku dekat dengan tuhan, berbicara padanya. Ya ampun, kenapa aku sampai lupa? Aku bisa terus istirahat 5 kali sehari, subuh,dzuhur,ashar,maghrib,isya. 5 waktu itu bisa kupakai untuk melupakan kepenatan di dunia, dan mulai dekat dengannya. Bahkan aku lupa dengan tuhanku sendiri. Astaghfirullah..

Akhirnya, setelah aku selesai shalat kali ini, terasa ada angin sejuk yang menerpa tubuhku. Dan tubuhku mulai relaks. Ya, ini angin yang diberi tuhan untukku. angin yang membuatku merasa ingin lebih lama bersama-Nya,kalau saja aku tidak ingat masih ada persoalan dunia yang harus kuselesaikan kembali  .

(PS: ini bukan cerita sungguhan kok. Ini Cuma cerita yang kukarang sendiri.nggak ada cerita asli disini.)

sumber gambar: Angin