Rabu, 12 Februari 2014

Bad Is Good - Jadi Orang Jahat Itu Baik

Tadinya aku ga percaya, tapi setelah kuteliti lagi, mungkin yang selama ini aku baca memang benar adanya, ahh ntahlah. Entah ini lelucon yang di anggap biasa bagi orang eropa (karna mereka, menganggap kalau islam itu kumpulan dari teroris-teroris) atau entah memang ini agenda new world order yangs ering aku baca di internet. Siapa tau? Aku juga gak pernah sebenarnya ngeliat wujud fisik dari orang-orang itu. Aku Cuma tau desas-desus kalau disney itu anggota derajat 33 di perkumpulan pemuja setan. Ntahlah, akupun tak tau. Toh disney juga udah meninggal. Siapa sekarang yang memimpin perusahaannya dia? Aku nggak tau. Bisa orang biasa, bisa juga beneran dari organisasi itu.

Ceritanya, karna penasaran habis baca analisis wreck it ralph punya bang habib, aku jadi mutusin buat nonton itu film. Hasilnya? Keren sumpah! FYI, aku ini penggemar animasi pixar. Aku suka semua jenis animasi yang begitu. Apalagi.. yang high quality!! Aku udah 10 kali lebih nonton cars dan gak pernah bosan. Mamaku lah yang bosan, karna tiap ada cars di disney, aku selalu ngeganti dan nonton itu film terus-terusan.

Jadi, RALPH itu bisa dibilang korban dari takdir yang diciptakan manusia. Seolah disini, si pembuat game di ibaratkan sebagai tuhan. Dan si Ralph terjebak dalam takdir yang diciptakan manusia ini. Dia pengen jadi baik, tapi gabisa. Dia diciptakan untuk menghancurkan. Ini mengisyaratkan kalau manusia gak akan pernah bisa jadi tuhan. Manusia ya manusia, gak sempurna. Oke, kita skip dulu. Kita langsung lanjut ke kisah di game sugar rush.

Di game sugar rush, aku fokus ke 1 orang, yaitu King candy, atau Turbo. King candy ini juga bukti kalau manusia gak bisa menciptakan takdir yang hebat. Soalnya, takdir yang di ciptakan tuhan buat manusia itu jelas sempurna. Lihat deh, kita diciptakan, bisa menentukan kita akan jadi orang baik atau orang jahat. Itu terserah kita, beda dengan takdir yang diciptakan manusia, ya kalau jahat jahat aja, kalau baik baik aja. kan ga bener ini yang kayak gini. Oh iya, pemikiran ini kudapat setelah baca blognya bang habib juga. Hehe. Baru ngeh kalau memang manusia tak pernah sempurna.

Jadi, si King candy ini di gambarkan sebagai orang baik, dan si character rusak, venelope, sebagai character yang tak berguna. Tau-taunya, rupanya terbalik. Si king candy itu sebenarnya jahat, dia yang menghapus character venelope dari game. Si turbo-lah yang membuat venelope jadi keliatan gak berguna. Dan suatu hari... datanglah 2 pengawal menuju istana king candy.. tadinya sih biasa aja, tapi coba kalian liat gambar ini


Jalan Menuju Istana King Candy, lihat istananya? sumber: Dok. Pribadi


  
Sekilas gak ada hal yang salah, iya, kan? Wong gambarnya keren banget gitu loh. Graphicnya, HD lagi!! tapi coba liat istananya king candy. Entah aku yang lebay, atau aku kebanyakan baca tentang konspirasi, ntahlah. Itu digambarin kayak mesjid, loh. Dan king candy itu orang baik tapi sebenarnya jahat. Udah nyambung? Ini berkaitan dengan mind control, kalau kalian pernah dengar. Itu adalah cara penanaman pemikiran dalah otak kita, yang nggak kelihatan namun akan selamanya tersimpan di fikiran kita. Karna, kalau kalian mau tau, walaupun kita gak ingat, sebenarnya otak kita udah menyimpannya. Cuma kemampuan otak untuk mencari informasi itulah yang sering kali lambat. Dan itu, yang kerap kali di sebut Intelligence Quotient (IQ). Bisa dibilang sih, IQ itu adalah kemampuan otak untuk mencari suatu informasi.

Nah, mind control atau teknik penanaman pemikiran di bawah sadar ini, seperti namanya tak kita sadari, tapi nempel terus di otak, dan mempengaruhi cara pandang kita terhadap dunia. Contoh yang paling simple, kenapa sekarang orang jahat jauh lebih dihargai daripada orang baik? Ya karna pengaruh mind control itu sendiri. Kalian tau kan, banyak film sekarang membuat orang jahat jadi kelihatan keren. Bukan dia yang jahat, tapi takdir yang jahat. Aku pernah kok ngambil kesimpulan begitu waktu SMP. Aku kira, kalau tuhan yang salah, kenapa takdirku kayak gini? Kayak gitu? Padahal, kita nggak tergantung oleh takdir, tapi kita tergantung oleh diri kita sendiri. Ralph gak jahat, cuma pekerjaannyalah yang buat dia jadi kayak orang jahat. ralph kan cuma acting di film itu. dan orang di sekitarnya lah yang terlalu kolot dan tak menyadari, itu hanya akting. mereka kan, nggak beneran di hancurin rumahnya sama ralph. makanya, aku juga jadi heran, kenapa temen-temennya ralph nggak connect sih. it's just game. itu cuma ada saat mereka bekerja di game itu. Dan Ralph baik, sampai di akhir. Jadi, jangan pernah berfikir kalau takdir yang kejam. Fikirkanlah cara mengatasinya. Berfikir di luar batas. Kalau orang-orang melihatmu “berbeda”, kau hanya harus ingat, kalau Albert einstein pun mengalami hal-hal yang tak mengenakkan, bukan?

Yah. Itu detail gak mungkin gak disadari oleh si animator. Dia pasti sadar penuh ketika membuat itu animasi. Gak apa sih, tapi aku cuma berdoa aja, semoga nggak banyak anak berpikir kalau mesjid itu tempat orang jahat yang pura-pura baik kayak king candy, walaupun anak eropa pasti udah banyak yang berpikir kayak gitu. Minimal, orang islam sendiri nggak mikir kayak gitu. tak ada istilah mesjid sebagai tempat orang jahat yang pura-pura baik. Semua orang yang ada di dalam mesjid, In syaa Allah baik adanya. Kalaupun ada yang sebelum masuk ke mesjid jahat, setelah masuk mesjid mudah-mudahan jadi baik. Jangan gara-gara film ini, fikiran kalian jadi berubah.
Oh iya, satu lagi nasehatku. Film-film disney memang enak di tonton. Graphicnya pun wuah. Tapi, jangan terlalu dimasukin ke dalam hati sama apa yang kamu tonton disitu. Nggak banyak pesan moral yang bisa didapat dari film animasi disney. belakangan ini, aku nggak liat pesan-pesan moral keren dari animasi-animasi disney. yang aku tau film PIXAR dulu yang banyak pesan moralnya. Sebut aja toy story, a bugs life itu masih ada pesan moralnya. Tapi selain kedua film itu, aku rasa sebaiknya kalau nonton pun, ya enjoy aja, gak usah di dalamin ceritanya, buat fun-fun aja, atau buat belajar bikin animasi yang bagus aja. nanti InsyaAllah aku buat perusahaan animasi yang mudah-mudahan lebih banyak pesan moral daripada hiburannya, supaya anak Indonesia selain bisa dapat hiburan, bisa dapat banyak pelajaran/ Hikmah juga. :)
Penasaran? Lanjut.. »»  

Kamis, 06 Februari 2014

Don't give up


Hidup ini makin lama makin sulit aja, ya. Hidupku belakangan ini penuh dengan kejutan. Dalam satu hari, ada kejutan yang paling bikin bahagia dan selanjutnya berubah jadi menyedihkan. Apalagi kalau bukan.. nilai. Hah! Aku muak ketika namaku di cantumkan dalam nama murid yang remedial. Aku muak guru-guru itu memandangku dengan remeh. Aku muak melihat tampang kasihan dari teman-temanku. Aku muak menyimpan semuanya dalam hatiku. Aku muak! Aku benci ini semua. Aku pengen banget kayak mereka, yang langsung ngerti abis dijelasin, yang selalu dapet nilai 100, yang selalu di puji-puji guru. Aku muak sama diriku yang payah ini.

Tapi ketika kuingat-ingat lagi, doaku dulu sewaktu aku masih kecil, membuatku ngeh sendiri kenapa hidupku jadi seperti ini. Aku yang minta, buat nanti saat dewasa aku bisa jadi orang berhasil, orang terkenal yang inspiratif. Dan tak pernah ada inspirator yang hidupnya di atas terus. Ada alasan kenapa dia dinilai sebagai seorang yang menginspirasi orang, dan salah satu hal yang paling berperan penting itu, adalah seberapa kuatkah dia melewati cobaan besar yang menimpanya. Seberapa besar masalah yang diterimanya dan seberapa mampukah dia untuk bangkit dari keterpurukan itu.

Sebut saja walt disney, Thomas Alva Edison, atau Albert Einstein.mereka orang-orang hebat, yang benar-benar terjatuh dalam keterpurukan, tapi dapat bangkit lagi dan jadi orang yang luar biasa. Beratus juta orang terinspirasi oleh mereka. Aku juga nggak boleh kalah sama mereka. Dan setelah kupikir-pikir lagi, ceritaku ini bagus juga. Nanti kalo aku udah berhasil aku bakal cerita ke orang-orang, kalau hidupku itu juga nggak semudah yang mereka pikirkan. Aku jadi orang yang berkali-kali gagal dalam pelajaran matematika, yang guru-guru bahkan mungkin tak ingat padaku lagi. semuanya terasa berat sekarang, tapi nanti, mungkin ini akan jadi hal yang paling kutertawakan. Mengingat stresnya aku, aku yang hampir mati-matian belajar, menahan rasa kesal,sedih, dan semua yang terjadi di masa SMA-ku ini. Nanti, akan banyak orang yang terinspirasi olehku. Terinspirasi oleh kisahku yang unik. Aku tak akan di anggap orang yang bodoh lagi. nanti, aku akan berhasil mendirikan wahana bermain itu, juga sekolah dan banyak lagi. ya, aku yakin. Nanti aku akan menertawakan ini semua. Hanya perlu bertahan sedikit lagi. 

ITB 2015, Desain Komunikasi Visual

Penasaran? Lanjut.. »»  
Tujuanku adalah menciptakan masa depan
Protected by Copyscape Web Plagiarism Finder