Kamis, 23 April 2015

Umroh - Wisata Hati, Wisata Jiwa

bismillahhirrahmannirrahim.
pertama-tama, sebelum saya melanjutkan postingan ini, postingan ini saya maksudkan bukan untuk pamer atau yang lainnya, tapi lebih agar dapat menanamkan kerinduan pada pembaca agar pembaca punya motivasi juga untuk berkunjung ke tanah haram juga.
foto kenangan di bir ali, miqat umroh kami

bersama keluarga

Allhamdullilah, saya bersyukur menjadi satu diantara milyaran manusia yang berkesempatan untuk mengunjungi mekkah dan madinah untuk melaksanakan ibadah umroh.dan saya juga bersyukur bahwa saya bukan hanya pergi sendiri, tapi beserta keluarga saya, opung dan atok saya (atok bukan berarti dia ini kakek saya ya, dia nenek saya hanya kami memanggilnya atok.) dan kami semua diberi kesehatan dan kekuatan untuk menyelesaikan ibadah kami beberapa bulan yang lalu.

kalau saya bilang, ini bukan cuma perjalanan wisata biasa. ini perjalanan hati, perjalanan jiwa. setelah umroh, hidup saya tak pernah sama lagi, namun insha Allah jadi lebih baik dari sebelumnya. shalat saya jadi lebih baik, baik shalat wajib maupun shalat sunnah. hidup saya di setiap harinya selalu rindu untuk kembali kesana, dan melaksanakannya lagi, dan lagi.

tapi, tidak begitu pada awalnya.

jujur saja, persiapan saya sangat kurang matang untuk umroh ini. saya tak terlalu menghafal doa-doa umroh, padahal bukunya sudah diberikan dua bulan sebelum keberangkatan. beda sekali dengan atok saya yang bahkan sudah hafal benar isi buku doa-doa untuk umroh itu. saya cukup malu pada atok saya waktu itu. dia yang setua itu mampu menghafal itu, sedangkan saya yang masih muda malah malas menghafalnya.

sampai di Madinah, banyak hal yang membuat saya tersadar. salah satunya adalah ini

ini adalah cerita ketika saya mengunjungi makam Rasullulah. saat itu malam jum'at, jadi sangat banyak orang yang datang untuk beribadah. sekedar info, para muslimah punya waktu-waktu tertentu untuk mengunjungi makam rasulllah. nggak seperti laki-laki yang bisa kapan saja mengunjunginya. itu karena makam rasullulah terletak di bagian laki-laki sehingga perempuan tidak bisa kesana setiap saat.

waktu itu sehabis isya, kami dikumpulkan menurut kebangsaannya. yang berbahasa melayu berada pada satu rombongan. aku dan keluarga bergabung dengan rombongan Indonesia-Malaysia. itu supaya memudahkan polisi wanita untuk berkomunikasi dengan kami.

setelah beberapa lama, akhirnya kami sampai di depan pintu menuju makam Rasullulah, disitu ada cerita yang sangat mengena di hati saya

saya nggak berpikir kalau keberangkatan itu kan jadi semenarik itu. tadinya saya cuma terpikir foto sendiri sebanyak-banyaknya,, share di media sosial. bakal banyak tuh yang comment dan like. kan keren berhasil ngefoto makam rasullulah. lalu saya tersadarkan oleh sebuah tulisan tepat di depan pintu masuk menuju Raudah (raudah ini ada di mesjid Nabawi, merupakan tanah dimana mesjid nabawi pertama kali dibangun oleh Rasullulah. Mesjid Nabawi sekarang adalah mesjid Nabawi yang diperluas untuk kenyamanan dan keamanan jamaah yang semakin membludak setiap tahunnya) sekaligus pintu masuk untuk melihat gerbang makam Rasullullah. kabarnya, Raudah itu adalah salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. saya kurang mengingat semua isi paragrafnya. tapi kurang lebih kalimatnya begini

"Anda datang ke tempat ini adalah sebagai seorang MUSLIM, bukan seorang FOTOGRAFER"

saya tersentak membaca kalimat itu. kalimat itu tepat mengena ke hati saya. saya bukan datang untuk foto-foto. saya bukan datang untuk jalan-jalan. saya datang untuk ibadah sekaligus ziarah. seharusnya saya tidak punya niat untuk pamer atau yang lainnya. harusnya niat saya lurus cuma buat mengunjungi makam rasululah.

foto memang boleh. tapi kondisi yang akan dihadari di raudhah ini, memfoto sesuatu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. kenapa?

itu karna, waktu untuk muslimah ziarah cuma sedikit. jadi, di waktu ziarah itu banyak yang berebut masuk. kalau kita mencoba foto, berarti kita bakal fokus sama fotonya. kita bakal berhenti, dan itu menyebabkan yang belakang satu dua akan mendorong supaya yang depan bergerak. kalau begini,, ada kemungkinan kita akan terjatuh atau seseorang akan jatuh karna dorongan itu. jadi kalau kita jatuh disitu kemungkinan kita bakal nggak terlihat oleh orang yang dibelakang. kalau begitu kan bisa fatal akibatnya.  jadi, untuk mengunjungi raudah ayo kita luruskan niat kita,, untuk ziarah saja. tidak lebih.

setelah itu tibalah saatnya ketika kami akhirnya masuk. makam nabi ada di depan mata.lalu mata saya terasa terbuka, pandangan saya serasa lebih cerah. di malam itu, kira-kira jam satu malam, saya baru sadar. di tempat saya berdiri saat ini, 1436 tahun yang lalu, nabi menginjak tanah yang sama, juga untuk pertama kalinya. ketika nabi hijrah bersama para sahabat dan saudara muslim lainnya. saya berada di tempat nabi pernah menginjakkan kakinya. disini, islam berkembang. disini nabi diterima dengan baik. dan menyadari hal itu, saya jadi merasa sangat dekat dengan nabi. sekarang ini, saya berada di tempat yang sama dengan nabi. saya dan nabi hanya dipisahkan oleh waktu. itu saja. sekarang saya bukan hanya berada di tanah yang sama, namun saya berdiri tepat di sebelah peristirahatan terakhir sang nabi akhir zaman. akhirnya, semua terasa nyata

saat pengalaman itu sampai sekarang saya akhirnya menyadari betapa nyatanya Nabi itu. sebelum kunjungan ini, saya masih merasa Nabi Muhammad itu adalah sesuatu yang sangat kabur bagi saya. saya cuma mendengaar cerita dia saja. saya bahkan baru sadar tentang sedikitnya hal yang saya tau tentang nabi saya. saya baru tau seperti inilah nyatanya Nabi. senyata inilah Islam, agama yang saya yakini selama ini. tanah tempat saya berdiri adalah saksi bisu tentang beratnya perjuangan nabi untuk umatnya.

sejak saat itu saya giat mencari sejarah-sejarah nabi karna malunya saya pada diri saya sendiri.

akhirnya saya tahu kisah hidup nabi saya bagaimana. rupanya selama ini keraguan saya muncul karna kurangnya pengetahuan saya tentang islam itu sendiri. tentang nabi saya sendiri.

lalu, ketika saya mengunjungi mekkah, juga ada beberapa hal yang membuat saya takjub. satu cerita yaitu waktu saya melaksanakan ibadah umroh disana.

jam satu siang waktu Madinah kami berangkat dari hotel menuju Bir ali Miqat kami untuk melaksanakan ibadah umroh. perjalanannya memakan waktu 9 jam-an. sesampainya kami di Mekkah kami makan dulu, lalu berjalan kami ke masjidil haram. untungnya hotel kami tidak terlalu jauh dari mesjid. sesampainya di Mesjid kami melakukan ibadah umroh. kalau kalian mau tau, total waktu yang diperlukan untuk kami melaksanakan ibadah umroh itu ada 4-jaman dan disitu kami harus mengelilingi kakbah 7 kali dan jalan lagi menuju bukit safa dan Marwah lalu sa'i atau berlari-lari kecil dari bukit safa ke bukit marwah 7 kali juga.

memang kondisinya sangat jauh berbeda dari masa nabi dulu. berlari-lari kecil ini nggak seperti yang saya pikirkan. tadinya yang saya pikir adalah kami berlari naik bukit turun bukin melintasi batu-batu keras khas bukit-bukit di arab. ternyata bukitnya sudah di keramik untuk memudahkan jamaah dalam melaksanakan ibadah. ditambah lagi mesjid yang menggunakan AC jadi tidak panas.

yang saya tidak pikirkan adalah jaraknya. saya tidak menyangka tawaf memakan waktu sangat banyak.saya tidak menyangka sa'i itu sangat  jauh. meskipun dengan keramik dan AC, itu masih terasa jauh sekali.

tapi yang lebih tidak saya sangka lagi, saya berhasil menyelesaikan tawaf dan sai dalam kondisi begadang sampai jam 3 pagi. saya berhasil. ada rasa capek namun lebih banyak lagi rasa puas. itu pengalaman hebat. nanti kalau kalian kesana, kalian bisa buktikan sendiri kalau sa'i itu jauh sekali. tapi kalian juga bisa buktikan kalau cuma sedikit rasa capek yang terasa setelah menyelesaikan ibadah itu.

dan hebatnya lagi, biasanya dalam kondisi seperti itu waktu bangun tidur pasti akan terasa pegal dan kaki berat kan? saya malah merasakan tubuh saya sangat sehat setelah umroh waktu itu.

yang masih lebih saya tidak sangka lagi semangat opung dan atok saya itu. mereka berhasil juga melakukan ibadah umroh. mereka semangat sekali ibadahnya. sampai saya malu menyerah melihat mereka berdua.

sebenarnya, masih banyak lagi kisah saya di Madinah dan Mekkah yang ingin saya ceritakan. tapi untuk sekarang ini dulu. semoga cerita saya ini bisa menambah wawasan pembaca dan menanamkan keinginan para pembaca untuk berkunjung ne Mekkah-dan Madinah ini.

sekian,

wassalam
Penasaran? Lanjut.. »»  

Rabu, 22 April 2015

coveran - Gamaliel dan Audrey

belakangan ini gue lagi kepo banget banget sama penyanyi-penyanyi indonesia.khususnya artis-artis yang gaol-gaol gitu. soalnya, gue mau belajar jadi anak gaol. haha. ini serius. masa sekolah udah berlalu. sekarang saatnya bener-bener mengekspresikan diri gue.

oh iya, sebagai pecinta HQA (High Quality Audio) gue nggak nonton atau dengerin sembarang lagu. gue cuma dengerin yang bener-bener bersih suaranya. makanya gue lebih suka download video coveran atau nonton music everywhere di NET. alasannya? kalo download mp3 doang seringnya suaranya udah jelek. kalo kata guru gue sih, mp3 itu udah hasil kompress suara berulang kali. wajar dong jadinya kalau lagu yang di dengerin udah nggak sejernih yang asli. belum lagi proses edit audionya. udah merusak kejernihan lagu banget lah.

kalo lagu coveran di youtube, memang suaranya mungkin udah berubah tapi ga sebanyak download mp3.suaranya masih asli gitu loh, nggak pake edit-edit. siap buat lagu paling edit video supaya cantik, terus dimasukin ke youtube. jadi suaranya tetep bagus dan gue dapet feelnya waktu ngedengerin.

kalo Music everywhere sama sih dengan coveran di youtube. prinsipnya sih kalo menurut gue music everywhere itu nge-cover juga, cuma yang ngecover ya penyanyi aslinya. sound sistemnya pasti bagus, bebas dari lipsync (gue nggak suka liat acara-acara music di tipi-tipi yang ngehadirin penyanyi lipsync, nggak banget!!). dan ada improvisasi lagi dari si penyanyi jadi lagunya keren banget banget banget.

ngomongin soal coveran, gue lagi suka banget nih sama salah satu artis youtube indo, Gamaliel dan Audrey. kalo gue bilang, Audrey ini Maddie Jane indonesia.suaranya canggih men, jernih banget.
penemuan gue ini dimulai dari searching ngasal di youtube. awanya sih, gue mau nyari lagu coverannya Maddie Jane, tapi gue jadi males karna lagunya udah nggak akustik lagi. jadi gue nyari-nyari yang lain. iseng-iseng gue bikin tulisan "cover song indonesia" dan keluarlah hasil-hasil pencariannya. awalnya gue nggak tertarik. gue udah tau Gamaliel dan Audrey karna mereka udah punya lagu baru yang sering nampil di Chart musik. tapi akhirnya karna nggak ada lagu yang gue anggap menarik, akhirnya gue buka coveran mereka. ternyaataa....

BAGUUSSSSSS...

gue sampe berulang kali ngedengerin lagunya ngga bosen-bosen. yang coveran Heavennya Ailee itu bagus banget suaranya Audrey. akhirnya gue nyari-nyari info soal mereka dan gue baru tahu, kalaaau ternyata Gamaliel dan Audrey ini kakak adik. pantesan. tadinya gue udah suudzhon duluan, kok enak banget cowok masuk kamar cewe. rupanya Gamal audrey itu kakak adik. oh iya, di heaven juga ada Georgina dan georgina ini juga kakaknya mereka. sekeluarga suaranya bagus-bagus.

Audrey suaranya tinggi. bahasa tubuhnya ngikut sama lagu. dapet banget. ekspresi dia juga klop sama lagu. kalo dia nggak nyanyi berasa ada yang kurang di coveran mereka. tapi gue tetep paling suka suara dia di coveran lagu Heaven. audrey lahir di jakarta, 26 juli 1993.

kalo Gamalnya, yang pasti keren. hoho. suaranya jazzy gitu. gue paling suka suaranya waktu dia nyanyiin mirrorsnya justin timberlake. itu suaranya bagus banget, jernih lagi. pembawaannya pun bagus. kesannya cool gitu. kalo audrey kesannya ceria, dia kesannya cool. lengkap deh mereka. oh iya, Gamal ini lahir di jakarta, 9 oktober 1990.

setelah gue serching lagi, rupanya mereka ini orang Ambon. marganya tapiheru. tadinya gue kira ini alay-alaynya mereka, ternyata emang bener tapiheru .

gamal dan audrey ini sama-sama kuliah di Universitas Multimedia Nusantara. UMN ini juga merupakan universitasnya Aaron Ashab loh. ini universitas terkenal dengan gedungnya yang cantik serta mahasiswa/i nya yang gaol-gaol (mungkin?). gue taunya karna UMN pernah promosi di sekolah gue. gile, yang dateng bening-bening. cantik. sampe temen-temen cowo nggak fokus lagi sama UMNnya XD

kalo masalah gedung gue akui emang UMN ini canggih banget. desain gedungnya pernah menang apaan gitu. serching aja deh.UMN pernah gue liat juga jadi lokasi syuting Breakout NET yang bareng levi's. terus kata kakak cantik yang waktu itu promosi di kelas gue, ini juga lokasi Nikita willy buat syuting sinetron plagiatnya dulu itu. yang akhirnya sangat melenceng dari drama aslinya. huahahha

ngomong-ngomong, kenapa gue jadi kayak promosi UMN gini?

intinya sih, ternyata ada juga orang indo yang bisa ngecover sekeren dan professional gitu. salut deh gue sama mereka.

tapiii... sebagus apapun coveran mereka, gue tetep nggak suka sama lagu mereka yang udah di komersialin. walaupun bagus. kayak yang gue bilang tadi, gue kurang dapet taste sama lagu yang udah jadi video clip. kalau suka pun, nggak bertahan lama. paling 2-3 hari. beda sama lagu-lagu indo lama dulu yang tastenya nggak ilang samppe bertahun-tahun. setidaknya lagu coveran bertahan berbulan bulan. daripada berhari-hari, iya  kan?


sekian tulisan nyeleneh gue ini. kapan-kapan gue mau juga nge-cover lagu. hehe. wasalam!
Penasaran? Lanjut.. »»  
Tujuanku adalah menciptakan masa depan
Protected by Copyscape Web Plagiarism Finder