akh.. mana udah minta dipejam. bukan, bukan hanya meminta, tapi
hampir memaksa. tapi hati taak mau berhenti. aku harus posting hari ini.
demi kemaslahatan umat, kata hatiku. ntahlah, akupun tak tau apa
difikirkan organ kecil penuh misteri ini. yang pasti, aku harus
mengikuti dia. kata orang, ikutilah kata hatimu. baiklah, kali ini aku
akan ikuti...
aku hanya sekedar mengabadikan kisah
seorang bapak becak yang kutemui beberapa bulan yang lalu. mungkin
tepatnya pertengahan april lalu. saat itu aku bersama kedua orang
temanku sedang mengemban misi dakwah, yaitu untuk mengantarkan beberapa
undangan ke beberapa sekolah di kota medan. undangan untuk menghadiri
acara kami, acara keputrian akbar sekota medan.
sejujur-jujurnya,
kami benar-benar tidak tau jalan dan tak pernah datang ke SMA-SMA itu.
tapi.. kami coba untuk mengenali jalan, mengingat-ingat saat jalan
bersama orang tua, menanya-nanyai sopir angkot, menanyai penumpang untuk
memastikan dan cara-cara lainnya. setelah beberapa lama, akhirnya kami
sampai di tujuan pertama kami. yang aku sudah lupa SMA apa. setelah itu,
kami melanjutkan ke SMA kedua, SMA Negeri 2 Medan..
disanalah
pertemuan singkat kami dimulai dengan bapak becak itu. saat itu kami
kebingungan, kami bingung, bagaimana cara kembali? sempat takut bertanya
pada tukang becak, tapi akhirnya kami tanyakan juga, dan sekaligus
menawar harga. waktu itu, kami tak tahu sama sekali tujuan. jadi kami
juga bertanya pada tukang becaknya. datanglah bapak itu, bapak sederhana
yang mencoba menanyakan tujuan kami.
kami katakan
padanya, kami akan menuju ke pusat kota. dan.. kemudian, terdengarlah
satu kata-katanya yang membuatku tertegun "udah kalian sama bapak aja..
anak bapak juga kayak kalian, suka nggak tau jalan dia. takutnya nanti
kalo dia lagi tersesat dia nggak dibantuin orang. takut bapak. dia kan
perempuan" kata bapak itu. tapi waktu itu kami belum terlalu percaya
pada si bapak itu.
dia memang tidak berbohong ternyata.
dia benar-benar mengantar kami dan bahkan membimbing kami untuk menaiki
angkot yang benar. dia menunggui kami, bahkan menolak penumpang karna
takut kami nggak tahu angkot. wah.. menolak penumpang? hebatnya bapak
ini. dia melindungi kami. memang sempat ada beberapa pembicaraan saat
kami di perjalanan. dia cerita banyak soal anaknya.
akhirnya
kami mendapatkan angkot, dan dia berpesan pada sopir angkot untuk
menurunkan kami di tujuan kami, dan mengatakan kalau kami ini anaknya.
ya ampun.. aku nggak bisa menggambarkan perasaan kagumku pada bapak yang
satu ini. kebaikan kecilnya cukup menyentuh hatiku. dia menolong
anak-anak yang dia temui di jalan, bahkan tanpa berharap balasan.. orang
macam apakah dia??
sampai sekarang, aku masih
mengingat kebaikan kecil yang berarti besar itu. aku nggak terlalu ingat
lagi percakapan-percakapan kami, tapi aku masih mengingat perasaan itu.
perasaan kagum itu. yang aku ingat sampai sekarang adalah, ketulusan
bapak itu untuk menolong kami. setiap ingat bapak itu, aku selalu ingat
untuk berjanji menyuruh diriku sendiri untuk melakukan hal hebat seperti
dia. aku juga mendoakan semoga anaknya menjadi orang besar. menjadi
orang yang berbakti pada orang tua. dia pasti bangga pada ayahnya.
hah. ternyata masih ada orang seperti itu, pikirku. tak terasa, tiba-tiba aku tersenyum sendiri. terimakasih ya-Rabb..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
assalāmu `alaykum~
untuk yang udah baca, wajib koment ya,, dan yang belum baca, wajib koment juga. yang suka tulisannya, wajib koment, dan yang ga suka juga, wajib komen. hehehe. makasih ya udah baca blog saya! oh iya, komennya ada syaratnya ya, gampang kok!!
1.tidak mengandung unsur SARA ataupun Pornografi. komentar apapun yang mengandung kedua unsur itu akan langsung admin hapus.
2. kalau bisa, berilah komentar yang membangun. kritik lebih tepatnya. saya memang suka pujian, tapi saya lebih memerlukan kritik agar saya bisa membuat blog saya lebih bagus. setiap kritik anda sangat berharga bagi saya.
3.tidak ada SPAMMER disini. oke?
4.tolong jangan berikan link hidup ataupun komentar yang berbau promosi suatu produk/barang/blog kalian. boleh kasih link tulisan blog kalian tapi yang memang berhubungan dengan tulisan yang saya tulis.
5.komentarlah dengan ikhlas. kalau mau saling follow, ada baiknya dikatakan melalui social media saja. social media saya ada di paling atas sebelah kiri blog ini.
6. dimohonkan kedewasaannya untuk menaati peraturan di blog ini, oke? makasih buat waktunya :D salam #Invasi!!