First Review Blog: Habib Think
Tau blog habibthink itu pertama kali dari bang Dani. Dia nge-share
permainan gitu. Permainan kenal semua orang di dunia? Ntahlah saya sudah lupa
judulnya. Yang pasti, di dalam post itu kita disuruh untuk berkomentar di post
itu dan memberitahu 3 orang teman lain untuk berkomentar, begitu seterusnya. Kesan
awal saya pada blog ini, pemiliknya memiliki logika yang kuat.saya nggak tahu
ini benar atau salah. Karna, saya cederung tidak suka pusing memikirkan hal-hal
seperti ini. malas saya berpikir tentang logika.
Tapi hal selanjutnya yang terjadi adalah saya penasaran
dengan salah satu postnya habibthink. Judulnya TRI: kebebasan itu omong kosong.
Dan benar saja, di dalamnya sesuai dengan yang saya harapkan. Lugas!! Nggak ada
yang ditutup-tutupi. Kritik terbuka.susah banget cari kritik terbuka seperti
ini di internet. Saya sendiri aja nggak
punya nyali yang cukup besar untuk buat post yang seperti ini. jadi akhirnya
saya buka aja daftar isinya, semua post di weblog ini saya telan habis. Saya baca
semuanya! Dan semuanya-benar-benar tidak ada yang ditutupi sampai saya sendiri
sempat khawatir sama keselamatan si pemilik weblog ini. rasanya apa yang
ditulisnya itu terlalu frontal. Untung sekarang bukan lagi jaman dictator,
dimana siapa saja yang berani bersuara, harus bersiap-siap mati di dalam gunung
berapi. Iya, sekarang katanya jaman demokrasi. Siapa aja boleh menyuarakan
pendapat.
Jadi saya nggak khawatir lagi, dan terus baca post post
terbarunya. Sejujurnya, saya menyukai semua post di weblog itu. artikelnya
mengalir, nggak tersendat-sendat. Mudah dipahami , kecuali di bagian hitungan
matematikanya. Itupun bukan salah tulisannya, tapi salah saya yang malas
berpikir. Hehe
Artikel favorit adalah semua artikel di dalam weblog ini.
nggak ada satupun yang nggak saya sukai. Pemikirannya si penulis ini kebanyakan
sama dengan pemikiran saya. Tapi, saya suka mikir pendek-pendek. Dan dialah
yang ngebuka otak saya buat lebih berpikir luas. Jadinya, semua ilmu
pendek-pendek yang saya punya bisa jadi lengkap karna di penulis ini.pokoknya,artikelnya
mengalir dan enak ajalah bacanya. Masuk ke akal juga karna ada bukti-bukti yang
disampaikan sama si penulis. Bukti yang jelas masuk ke akal semua orang yang
berakal. Yang nggak berakal saya nggak itung ya.
Oh iya, saya sangat merekomendasikan weblog ini pada semua
orang seumuran saya, lebih tepatnya orang-orang yang sedang duduk di bangku SMA.tapi
anak kuliah dan orang tua juga saya rekomendasikan, nggak pake sangat. Nggak direkomendasikan
buat anak SD kali ya, soalnya belum waktunya anak SD buat baca ini. terlalu
frontal. Lebih baik orangtuanya yang baca dan memberikan pengertian ke anaknya
masing-masing. Biasanya, komunikasi dari orang tua lebih berefek positif sama
anak-anak ketimbang komunikasi dari orang lain walaupun ya, yang dikatakan oleh
orang itu adalah benar adanya.
Kekurangan weblog ini? saya harus membaca berulang-ulang
postingannya untuk tau apa kekurangan dasar dari blog ini. nggak dapet juga.
wong saya suka tulisannya, mana tau saya dimana jeleknya? Dan sayapun tidak
merasa pantas untuk mengkritik orang sementara tulisan saya hanya seputar
galauan masalah pribadi saya. Jadi bisa jadi kritikan yang saya berikan inipun
bukan benar-benar kritikan, hanya hasil dari khayalan tingkat tinggi dari otak
saya,hehe.
Menurut saya ada sih sedikit kekurangan setelah mencari pencerahan beberapa hari.nggak terlalu penting sih kekurangannya. Di beberapa post
seringkali si penulis menuliskan tentang betapa tidak pentingnya untuk sekolah
dan menonton Film,sinetron, mendengarkan music, dll. Tapi penulis sendiri masih
menonton dan mendengarkan music-musik itu juga. memang alasan si penulis itu
harus ada yang mengawasi tayangan-tayangan itu untuk membeberkan kebenaran yang
sebenar-benarnya. Tapi, itu bisa dijadikan serangan balik oleh orang-orang yang
suka dengan film/Musik/Sinetron itu. bisa saja mereka mengatakan “ah! Si penulis
itu ngomong aja!! Dalih ajanya itu! sebenarnya dia nonton juga, tapi dia nonton
terus dijelek-jelekkan. Intinya dia nyumbang penonton juga kan? Sama aja!!” ya
saya juga sempat berpikir begitu. Kalo dia sendiri aja nonton/dengerin itu,
kenapa kami ga boleh? tapi sebenarnya saya setuju soal harus ada yang mengawasi.
Begitu juga soal betapa tidak pentingnya sekolah. Si penulis
juga bisa terkena serangan balik oleh pembaca. Kenapa pembaca tidak harus
sekolah sementara si penulis sendiri saja tidak punya langkah nyata untuk
artikel yang ditulisya. Dia menyuruh orang untuk tidak sekolah, sementara dia
sendiri udah sekolah dan udah berpendidikan tinggi? Bisa saja orang berpikir
kalau si penulis ini mau dia saja yang pintar, mau menjatuhkan orang lain. Gitu.tapi sekali lagi, ini cuma pendapat yaah hehe
Oh iya, satu lagi kekurangannya berdasarkan hasil analisa aneh saya, yaitu si penulis cederung
seperti menjelek-jelekkan banyak hal. Bagus sih mengingat sudah lama sekali
hal-hal yang salah seperti itu terus terjadi tanpa adanya tindakan untuk mencegah
hal-hal tersebut. Tapi, karna itu juga weblog ini jadi terkesan suram/seram. Isinya
mengkritik saja, kurang ada nuansa ‘fun’nya gitu. Saran saya, sekali-kali buat
postingan bernuansa positif yang bisa membuat pembaca agak lebih semangat dan
optimis untuk mengerjakan saran penulisnya. Supaya mereka nggak hanya menerima
kenyataan pahit saja. Walaupun yaa yang ditulis si penulis nggak ada yang
salah. Tapi berasa suram aja. Haha.
Kritikan nggak bermaksud untuk menggurui, tapi untuk
memberikan masukan. Harap saya sih, dari kritikan ini bisa membuat weblog
habibthink itu jadi lebih bagus dan hebat. dan saya mengkritikpun tidak berarti
saya membenci pemilik blognya, malah saya kagum berat sama tulisan-tulisan ini.
udah berani membeberkan fakta-fakta yang orang-orang ga berani buat
ngungkapinnya.keren. saya salut banget sama orang ini. kalau aja saya punya 10 jempol, saya pasti bakal kasih 10 jempolnya buat si penulis ini. hehe
Oh iya, saya juga nggak sempurna. Jangan pernah segan untuk
mengkritik saya, ataupun tulisan saya. Saya lebih suka di kritik, karna saat saya di kritik, saya
akan jadi berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.pesan terakhir, selalu
terbarkan kebaikan di muka bumi ini yaa!
Thanks :D
Tujuanku adalah menciptakan masa depan
Saya suka banget dengan kata-kata terakhir yang di BOLD itu tulisannya.. ^_^ Hehehe.. Kereen!!
BalasHapusSependapat deeh..
Euyah, kritik dari saya nih! Itu peraturan untuk poskan komentar'a panjang beneer.. -_-
iya ya?? -_- niatnya sih mau menebarkan tulisan dimanah-manah...
BalasHapustapi makasih kritiknya, bakal saya perbaiki ._. makasih udah berkomentaar :D
Perasaan lugasnya bang Habib sama aja kayak lugasnya si Ulfah.. =)
BalasHapusabis baca ini, langsung baca ulang lagi artikelnya. ternyata ada yang salah -_- okeoke sudah diedit bang hahaha xD
Hapuswaaah ikutan review kontes yaa mba, detail n so komplit banget. Semoga sukses deh dengan kontesnya :)
BalasHapusmakasih ^^
Hapusdan makasih juga atas kunjungannya :D
wah keren, saya belum bisa bikin review macam ini. trims
BalasHapus