Sabtu, 26 April 2014

teman baik teman jahat

Wahahaha, udah long time nggak buka dan nulis blog ini dengan benar. April ini Cuma ada 2 tulisan di blog ini. Kasian banget ya. haha, kalo dulu tiap minggu aku rindu blog, sekarang setiap minggu aku rindu tidur. Rindu pulang, rindu libur. kerjaan di sekolah terus. Ga ada waktu, bahkan untuk orang tua pun Cuma sedikit. Makanya, jadinya jarang posting.
Kalo boleh jujur, sebenarnya ada beratus hal yang pengen kuceritain di blog ini. Banyak banget hal baik terjadi tahun ini (allhamdulilah ^^), salah satunya dimana aku mulai menyadari, kalau semua orang itu berbeda-beda. Mungkin menurut kita dia itu sombong, diskriminasi-an, angkuh, jahat. Cuma , ya tergantung gimana cara kita ngehadapinya. Kayak temenku waktu kelas X dulu, namanya dimas. Ini orang memang bandel kali. Bener-bener bandel. Tapi, aku baru kenal benar sama dia waktu kami perpisahan kelas. Dan aku speechless sendiri lihat dia. Bertanggung jawab, respect sama guru, baik banget deh orangnya. Bahkan saat kami ternyata mau pindah hotel tiba-tiba, dia yang keliling dan nelponin temennya satu-satu buat nyariin kami tempat. Dia nggak ada beda-bedain kawan, sampe guru kami yang ikut, muji dia yang padahal sebelumnya tak pernah dipuji guru. Memang beda banget deh.

Memang sih, aku belum bisa menghadapi orang yang diluarnya bandel kayak gitu. tapi udah mulai ada kemajuan. Dan hari ini juga, tepatnya setelah aku pulang sekolah, aku baru mulai ngerti kenapa sampe sekarang aku belum bisa juga nyatu sama kelas itu. kenapa aku belum bisa akrab sama mereka, padahal banyak dari mereka itu orang baik. dan ini kusadari, tepat setelah aku sempat sakit hati sama perkataan salah seorang dari mereka, sebut saja namanya mawar #eh #KanLaki-Laki? .oke, back to the topic. mungkin aja, aku yang salah (ini memang curhat, tapi semoga dari curhat ini kalian bisa tau hikmahnya apa dan kedepannya, kalau pembaca menghadapi hal yang sama, udah bisa menghadapi dan nggak bingung lagi ^^)
Mungkin aja, selama ini aku yang salah mindset soal mereka. Aku menganggap mereka itu geng-gengan, eksklusif, aku menganggap mereka Cuma mau kumpul-kumpul bareng mereka mereka aja. aku, menganggap kalau mereka itu sombong. Tapi ada satu yang nggak kusadari, kalau semua itu Cuma ada di fikiranku doang. Bahkan, seharusnya semua kata-kata itu bukan di kenakan ke mereka, tapi ke aku sendiri.

Aku bilang mereka eksklusif? Padahal aku yang memang nggak pernah ikut mereka kemana-mana. Jalan-jalan ke rumah kawan rame-rame, nggak pernah. Gabung-gabung sama mereka? Nggak pernah.sedangkan mereka semua sering banget gitu-gitu. aku selalu di ajak ke rumah hantu, ke bioskop, ke rumah kawan, sampe karaokean dan itu semua memang kegiatan yang bukan aku banget! Makanya aku nggak pernah ikut mereka XD tapi itu membuktikan kalau bukan mereka yang eksklusif, melainkan aku sendiri yang eksklusif.
Geng-gengan? Aku yang selalu mengikuti suara-suara di dalam otakku untuk nggak bisa deket mereka. Aku yang nggak berani coba, aku yang membentengi diri aku sendiri. Aku nggak berani, karna takut di kacangi sama mereka. Takut nggak di-dengarkan. Padahal, selama ini mereka berusaha juga kok buat ngebalas apa yang aku omongin. Walaupun yah, kadang kurang nyambung cerita kami. Karna... yah, kami memang berbeda, tapi bukan berarti nggak bisa nyatu kan? Indonesia aja berbeda-beda tapi satu juga. Hehe
Kumpul-kumpul bareng mereka aja?  ini lumayan benar tapi ini mungkin disebabkan kebingungan. Maksudnya? Maksudnya, mereka bisa aja bingung mau ngomong apa. karna yang seperti saya bilang sebelumnya, minat kami berbeda.
Sombong? Aku baru sadar yang satu ini aku dapatkan dari pengaruh beberapa orang yang nggak kenal temenku ini dengan dekat. Celakanya, aku selalu ngedengerin gosip yang aneh-aneh sehingga perlahan aku mulai terpengaruh juga. Aku juga nganggap dia (ya, kali ini satu orang) orangnya sombong. Tapi aku lupa, kalau dulu waktu liburan dia yang sering ngeladenin chattinganku yang kukira nggak dianggap. dia yang malam-malam nge-chat aku buat main-main. dan dia nggak pernah jahat sama aku juga. Sekali lagi, itu Cuma ada di otakku aja. mungkin memang bagi beberapa orang sifat dia mengesalkan. tapi aku baru sadar kalo yang ada di fikiranku itu orang yang ngerasain, bukan aku.
Hah. Sebenarnya tulisan ini nggak sepenuhnya benar XD aku masih ragu juga sama mereka. Mereka baik atau nggak? Diskriminasi atau nggak? Tapi ini tulisan sebenarnya semacam hal yang meyakinkan aku buat mikir kalau mereka itu baik. kalau aku nggak boleh memusuhi mereka. Kalau aku memperbaiki diri, mungkin aku bisa berteman akrab sama mereka. Ini postingan supaya aku selalu mikir positif. #KagakNyambung #TakPeLa
Sejujurnya tulisan ini memalukan. Tapi aku nekat-nekatan nge-postnya. Berhubung sudah sangat sedikit postingan, dan tekad untuk merubah diri. Oh iya, ini tulisan juga buat jadi kenangan untuk diriku di masa depan. Supaya dia tetep ingat kalau dia pernah ngerasain yang kayak gini. Soalnya, ulfa ini orangnya pelupa. Dengan baca ini, semoga ulfa masa depan nggak pernah lupa buat memandang segalanya dengan positive thingking.kan semuanya punya alasan. Iya, kan?


UFO-Ulfah Oktarida sihaloho

Perempuan yang mengubah dunia

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

assalāmu `alaykum~
untuk yang udah baca, wajib koment ya,, dan yang belum baca, wajib koment juga. yang suka tulisannya, wajib koment, dan yang ga suka juga, wajib komen. hehehe. makasih ya udah baca blog saya! oh iya, komennya ada syaratnya ya, gampang kok!!

1.tidak mengandung unsur SARA ataupun Pornografi. komentar apapun yang mengandung kedua unsur itu akan langsung admin hapus.
2. kalau bisa, berilah komentar yang membangun. kritik lebih tepatnya. saya memang suka pujian, tapi saya lebih memerlukan kritik agar saya bisa membuat blog saya lebih bagus. setiap kritik anda sangat berharga bagi saya.
3.tidak ada SPAMMER disini. oke?
4.tolong jangan berikan link hidup ataupun komentar yang berbau promosi suatu produk/barang/blog kalian. boleh kasih link tulisan blog kalian tapi yang memang berhubungan dengan tulisan yang saya tulis.
5.komentarlah dengan ikhlas. kalau mau saling follow, ada baiknya dikatakan melalui social media saja. social media saya ada di paling atas sebelah kiri blog ini.
6. dimohonkan kedewasaannya untuk menaati peraturan di blog ini, oke? makasih buat waktunya :D salam #Invasi!!

Tujuanku adalah menciptakan masa depan
Protected by Copyscape Web Plagiarism Finder